Hambangun sejatining jiwo kasepuhan ---- "MOHON MA'AF LAHIR DAN BATIN"

Friday, February 10, 2012

Peta Tuhan

Tuhan Maha Tahu...

Segala sesuatu yang terjadi tidak lepas dari kehendakNya. Namun segala sesuatunya saling terikat dengan perilaku dan cara berfikir kita. Sebagian orang menyatakan kalau seseorang melakukan kesalahan pada waktu bermain facebook, berteman dengan sesama siswa di komunitas sekolahan, atau dengan sarana yang lain... maka sebagian kita menyalahkan si facebook atau komunitasnya.

Padahal sebenarnya, semua itu adalah sebagian dari kehidupan. Seperti halnya kita ditawari dua roti. Yang satu isi daging babi, yang satunya lagi isi coklat. Mana yang kita pilih kitalah yang menentukannya. Kenapa demikian? Sebab inilah kehidupan... ada negatif dan positif. Ada jelek dan baik... Semuanya tergantung kita. Sedangkan Tuhan sudah memberikan fasilitas lengkap untuk perjalanan hidup kita. Pada saat kita bermain facebook, online internet, bergaul dengan siapapun, sepenuhnya kita yang memegang kendali. Semua itu akan bermanfa'at jika kita pandai mengambil sisi positifnya. Jika sebaliknya, maka kita bisa dihancurkannya dengan atau tanpa menyadarinya.

Tuhan sudah memberikan panduan lengkap berupa kitab, dan memberikan fasilitas otak untuk belajar berfikir.
Dengan fikiran, kita bisa mengkaji mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang merugikan mana yang bermanfa'at. Mana jalan surga mana jalan neraka. Kembali lagi kita yang bisa menentukanya. Jalan mana yang
akan kita tempuh. Setiap perjalanan pasti menuju kesuatu tempat. Dan tempat mana yang akan kita kunjungi, semua tergantung pilihan kita. Ikut dan konsisten dengan peta Tuhan... atau sebaliknya. Atau bahkan tanpa mempunyai tujuan sama sekali...

Perjalanan hidup menuju keindahan sejati sebenarnya sangat simple dan sederhana... Jika Anda percaya kepada Tuhan, lakukan perintahNya. Jika Anda tidak percaya Tuhan, maka lakukanlah semua kesenangan sesuai yang Anda inginkan tanpa peta Tuhan...

Semua itu hanya kita sendiri dan Tuhan yang tahu. Sewaktu kita bermaksiat dan melakukan sesuatu tindakan negatif tanpa memperdulikan peta Tuhan, sepintar apapun berpura - pura dihadapan orang lain... suatu ketika akan terkuak dengan sendirinya. Itu sudah menjadi hukum alam... Pada hakekatnya, kehidupan adalah pembelajaran. Semua yang kita hadapi dan kita alami adalah bagian dari pembelajaran. Tergantung bagaimana kita menyikapinya dan berusaha tidak melakukan kebodohan yang sama untuk kedua kalinya.

Yang perlu diingat adalah,
" kebaikan " ataupun " kebusukan " seseorang yang disembunyikan sedalam apapun... sepintar apapun... PASTI!!! Suatu ketika akan terbuka sesuai kehendak Tuhan dengan caraNya sendiri...

Ini membuktikan bahwa perilaku kita sebenarnya tidak lepas dari Tuhan dan fikiran kita sendiri... 

No comments:

Post a Comment

Salam sejati...

Followers

© Copyright 2012 | BADARJATI