Rezeki Tuhan tidak akan datang begitu saja turun dari langit. Kita manusia diwajibkan untuk berusaha dan berdoa. Setidaknya kita harus selalu berfikir bagaimana kita bisa lebih baik dari sebelumnya. Baik dalam kerezekian, percintaan, moral, dan yang paling utama adalah kehambaan kita ke Sang Pencipta.
Mungkin sering kita jumpai orang-orang disekitar kita, baik teman ataupun saudara yang selalu mengeluh tentang yang dialaminya. Padahal mereka sudah merasa usaha mereka sudah maksimal. Tapi hasilnya dirasa biasa saja tanpa ada perkembangan.
Sebenarnya reflek mengeluh tersebut berpotensi besar pada terhambatnya impian kita. Karena pikirannya banyak terbuang waktunya untuk keluhan.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Jawabya adalah biasakan pikiran kita untuk berfikir positif. Sibukkan dengan berfikir dan perencanaan untuk mencari jalan berkembang. Dan coba untuk merintisnya. Meskipun saat ini belum berhasil, lakukan seperti itu terus. Suatu ketika kita akan mendapatkan ide-ide istimewa yang bisa menuntun kita ke puncak keberhasilan.
Semua orang sama... mempunyai hak berkembang dan sukses. Semua sudah menjadi softwere otomatis Tuhan. Perkembangan dan kejayaan manusia selalu saja disesuaikan dengan kapasitasnya masing-masing. Dan pada hakekatnya, kapasitas tersebut berhubungan erat dengan proses berfikir kita. Apapun latar belakang kita, kesuksesan tetap menjadi hak kita. Inilah takdir Tuhan...
Meskipun Tuhan mempunyai wewenang atas semua yang dilangit dan di bumi, namun Tuhan Maha ADIL. Yang menjadikan kita miskin /kaya bukan Tuhan... Ingat!!! tanpa disadari pikiran kita yang seperti itu telah berprasangka buruk kepada Sang Pencipta. Dan secara tidak langsung akan membuat kita lemah.
Takdir Tuhan tentang manusia sama... banyak mereka yang lahir dari keluarga miskin tapi ternyata bisa menjadi jutawan. Namun banyak juga yang lahir dari keluarga jutawan pada akhirnya tidak memiliki apa-apa. Apakah itu takdir Tuhan? Coba untuk INSTROPEKSI, yang kita alami sangat berdekatan dengan yang kita lakukan. Kalau kita berfikir setiap yang kita alami takdir, maka tanpa sadar kita telah tidak adil kepada Tuhan. Secara tidak langsung ketika kita mengalami sengsara,kehilangan yang disalahkan Tuhan.
Tuhan Maha Adil... Takdir Tuhan semua alam semesta dan isinya. Adanya kehidupan dan semuanya adalah Takdir Tuhan. Jika kita melakukan hal buruk dan akhirnya kita mengalami hal buruk juga itulah takdir. Jadi kemiskinan kita bukanlah takdir, cobalah untuk instropeksi apa yang sudah kita lakukan untuk bisa sukses? Sebaiknya hindari mengeluh, namun berusahalah untuk berfikir positif kepada Tuhan maupun kepada diri kita sendiri.
Ada alam semesta, ada kelahiran, ada perjodohan, ada kemiskinan, ada kekayaan, ada kematian... inilah takdir Tuhan. Ada penderitaan dan kebahagiaan inilah Takdir Tuhan. Semua sudah terhubung dengan ibarat softwere otomatis. Adanya kelahiran karena ada perjodohan laki-laki dan perempuan, adanya perjodohan karena Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan, Adanya kemiskinan dan kekayaan karena Tuhan menciptakan materi dan kapasitas manusia dalam hal berfikir. Adanya kematian karena Tuhan menciptakan kehidupan. Untuk apa kehidupan? Sebagai wadah pembelajaran manusia... Sebaiknya kita berfikir positif agar perjalanan hidup kita menuai manfa'at. Kekayaan bukanlah segalanya... karena yang penting adalah manfa'at...
Percayalah bahwa takdir Tuhan sesungguhnya sama. Takdir Tuhan semua positif dan manfa'at untuk manusia. Tidak ada satu takdirpun yang merugikan manusia. Karena semuanya berhubungan dengan pembelajaran bagi kita yang mau berfikir. segala sesuatu, baik buruk maupun baik selayaknyalah kita jadikan pembelajaran untuk tetap berfikir positif. Agar di kehidupan ini kita mampu menghadapi pilihan-pilihan yang kita hadapi.
KEBENARAN SEJATI HANYA TUHAN YANG TAHU...
Download Mindsound Aura Rezeki
disini untuk dijadikan bagian dari usaha kita ke jalan sukses.
